Program air bersih bagi masyarakat memiliki tujuan utama untuk menyediakan akses yang aman, memadai, dan berkelanjutan terhadap air bersih. Tujuan ini mencakup aspek pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan masyarakat, dan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa tujuan kunci dari program air bersih:

1. Menyediakan Akses Universal:

   • Memastikan semua lapisan masyarakat memiliki akses yang setara dan adil terhadap air bersih untuk keperluan konsumsi, sanitasi, dan kebutuhan rumah tangga.

2. Mencegah Penyakit Air Terkait:

   • Mengurangi risiko penyakit yang terkait dengan air, seperti diare, kolera, dan penyakit lainnya, dengan menyediakan air bersih yang bebas kontaminan.

3. Peningkatan Kesehatan Masyarakat:

   • Meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan dengan memastikan akses terhadap air bersih, yang merupakan faktor penting dalam pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan.

4. Penurunan Angka Kematian Anak-anak:

   • Mengurangi angka kematian anak-anak yang disebabkan oleh penyakit terkait air dengan menyediakan akses yang aman dan bersih terhadap air minum dan sanitasi.

5. Mengurangi Beban Pekerjaan Perempuan dan Anak-anak:

   • Membantu mengurangi beban pekerjaan, terutama bagi perempuan dan anak-anak, yang sering kali harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengumpulkan air dari sumber yang jauh dan tidak aman.

6. Pengelolaan Sumber Air yang Berkelanjutan:

   • Mempromosikan pengelolaan sumber air yang berkelanjutan dan berdaya dukung untuk memastikan ketersediaan air bersih jangka panjang.
   • Mendorong praktik konservasi air dan perlindungan terhadap sumber air.

7. Pemberdayaan Masyarakat:

   • Melibatkan masyarakat dalam perencanaan, pengelolaan, dan pemeliharaan sistem air bersih, sehingga masyarakat dapat merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap sumber air mereka sendiri.

8. Pengurangan Kemiskinan dan Meningkatkan Kualitas Hidup:

   • Meningkatkan kualitas hidup dengan menyediakan akses terhadap air bersih, yang merupakan faktor penting dalam pemenuhan kebutuhan dasar dan pengurangan kemiskinan.

9. Pengendalian Penyebaran Penyakit Vektor:

   • Mencegah penyakit yang ditularkan melalui vektor air, seperti malaria dan demam kuning, dengan memastikan kebersihan air dan pengelolaan vektor yang efektif.

10. Pemulihan Pasca-Bencana:

    • Menyediakan sumber air bersih dan sanitasi yang cepat dan efektif dalam situasi bencana alam atau krisis kemanusiaan untuk melindungi kesehatan masyarakat.

Program air bersih yang berhasil tidak hanya memberikan akses fisik terhadap air bersih, tetapi juga melibatkan pendekatan holistik yang memperhitungkan aspek kesehatan, sosial, ekonomi, dan lingkungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.